Entri Populer

Jumat, 11 November 2016

SISTEM CERDAS (ABSENSI SIDIK JARI)

Setiap manusia memiliki sesuatu ciri khas yang unik dan hanya dimiliki oleh masing-masing individu. Mengacu pada hal ini lah gagasan untuk menjadikan keunikan manusia itu sebagai suatu identitas pribadi. Hal ini kemudian didukung oleh teknologi yang secara otomatis dimanfaatkan sebagai tanda pengenal seseorang.

Teknologi ini disebut biometrik. Berdasarkan ulasan dalam Wikipedia, biometrik berasal dari bahasa Yunani yaitubios = hidup dan metron = ukuran, suatu ukuran pengenalan mahluk hidup yang berbasis pada tubuhnya yang unik. Dalam Teknologi Informasi, biometrik lebih sering dipakai sebagai alat otentikasi dengan cara menanalisis karakteristik tubuh manusia yang digunakan, misalnya sidik jari, retina mata, bentuk wajah, cetakan tangan, suara dan lain-lain.
Pada saat ini teknologi yang paling berkembang adalah pengenalan sidik jari. Dengan perkembangannya yang pesat dan jumlah pemakai yang terus meningkat, maka teknologi sidik jari bisa didapatkan dengan harga yang sangat bersaing dengan system sebelumnya (mekanik/barcode/magnetic/proximity).
Metode Biometrik
Sistem absensi ini ternyata menggunakan metode biometrik. Metode biometrik adalah sebuah metode untuk mengenali manusia melalui fisik alamiahnya. Dalam dunia Teknologi Informasi dewasa ini, biometrik juga dapat digunakan sebagai access control system untuk perangkat tertentu seperti pintu. Berdasarkan definisinya, Biometrik dibagi menjadi 4 kategori, antara lain :
a. Fingerprint Recognition (pengenalan sidik jari)
b. Optical Recognition (pengenalan optik mata)
c. Facial Structure Recognition (pengenalan struktur wajah)
d. Hand Structure Recognition (pengenalan struktur tangan)
Sidik Jari Manusia
Teknologi identifikasi sidik jari berdasarkan fakta bahwa setiap sidik jari adalah khas dan tidak ada satu pun yang sama. Sistem verifikasi menggunakan kontur dan flat image dari jari dan menyamakannnya. Sidik jari manusia biasanya diklasifikasikan berdasarkan Henry System :
1. Loop kiri
2. Loop kanan
3. Arch
4. Tented arch
5. Whor
Biasanya 2/3 dari sidik jari berbentuk Loop, 1/3 berbentuk Whorl, dan 5-10% berbentuk Arches.
 Sistem Absensi
Salah satu masalah yang terjadi di berbagai instansi perusahaan adalah ketidakdisiplinan dari karyawan dalam hal kehadiran. Salah satu penerapan teknologi guna mencapai tujuan meningkatkan efektifitas kerja adalah dengan meningkatkan kedisiplinan kerja yaitu dengan menggunakan mesin absensi sidik jari. Mesin absensi sidik jari adalah mesin absensi yang menggunakan sidik jari, dimana sidik jari tiap-tiap orang tidak ada yang sama, oleh karena itu dengan mesin tersebut otomatis tidak akan dapat dimanipulasi. Proses yang yang dilakukan sehingga menghasilkan suatu laporan dapat dibuat dengan cepat dan tepat. Jadi perusahaan tentu akan diuntungkan yaitu karyawan menjadi lebih disiplin waktu, menekan biaya yang seharusnya tidak perlu untuk menggaji karyawan, dan meningkatkan produktifitas karena karyawan akan benar-benar hadir pada jam kerja.
Di sisi lain, karena data absensi otomatis masuk ke komputer tanpa memasukkan data absen secara manual, karyawan akan terhindar dari kesalahan penghitungan jam kerja dan gaji. Absensi dengan sistem konvensional juga menimbulkan biaya tambahan yang rutin, yaitu untuk membeli kartu absen kosong tiap bulannya, atau untuk yang badge perlu biaya tambahan untuk membeli badge oleh karena rusak, hilang, adanya karyawan baru, mutasi, dsb.


Ada berbagai alasan untuk menggunakan identifikasi sidik jari sebagai system absensi perusahaan :
a. Harga yang relatif lebih murah dibanding sistem biometrik lainnya.
b. Tidak memungkinkan penitipan absen.
c. Bisa menekan pengeluaran fiktif perusahaan, seperti uang lembur, uang hadir, catatan prestasi karyawan, dsb.
d. Meningkatkan produktifitas perusahaan, karena lebih memicu karyawan untuk hadir tepat waktu dan kehadirannya tidak fiktif.
e. Data langsung masuk ke komputer, bisa langsung diolah untuk pembuatan laporan.
Mesin Absensi Sidik Jari

Berdasarkan tipe nya mesin absensi sidik jari di bagi menjadi 2, antara lain :
1. STANDALONE
Sensor sidik jari yang dalam pengoperasiannya tidak harus menggunakan computer/bekerja secara mandiri.
2. PC BASED
Sensor sidik jari yang dalam pengoperasiannya harus menggunakan komputer.



SUMBER : http://langgenganjarwi.blogspot.co.id/2014/06/sistem-absensi-sidik-jari.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar